Kamis, 26 Mei 2011

MASA KINI = KEHIDUPAN

Sesuai judul artikel diatas adalah “Masa Kini” = “Kehidupan”! adalah sebuah pernyataan yang tidak sengaja terlontarkan dalam sebuah pembicaraan saya dengan teman-teman saya saat diskusi kelompok. Saat itu teman-teman saya banyak yang bingung dan mempertanyakan pernyataan itu. Bagaimana caranya agar kita bisa hidup di masa sekarang yang merupakan Kehidupan? Ternyata banyak sekali orang yang tidak mengetahui dan tidak mengerti bagaimana caranya hidup pada “Masa Sekarang”. Mereka lebih memilih untuk menghidupi kehidupan mereka dengan “Masa Lalu” yang penuh dengan kepahitan, iri hati, dengki, cemburu, dan lain-lain yang membuat kehidupan mereka semakin merosot dan menuju kepada kehancuran pada akhirnya. Ada juga yang memilih untuk hidup pada “Masa Depan” yang penuh dengan ketidak pastian, kuatir, gelisah, cemas, dan ini semua membuat kehidupannya juga menjadi tidak menentu.

Alangkah indahnya apabila setiap kita mengetahui bahwa yang kita punya sebenarnya adalah hanya “Masa Kini” bukan “Masa Lalu”, bukan juga “Masa Depan”. Orang yang hidup pada “Masa Kini” adalah orang yang selalu mengucap syukur atas apa yang terjadi pada kehidupannya, orang yang selalu menyadari bahwa setiap detik kehidupannya merupakan mujizat yang Tuhan anugerahkan kepada setiap kita. Orang yang menyadari bahwa setiap tarikan dan hembusan napas yang mereka hirup adalah suatu perbuatan Tuhan yang Luar Biasa terhadap kita. Orang yang menyadari bahwa Kehidupannya merupakan suatu Karya Yang Agung dan Mulia yang Tuhan Lakukan bagi kita.
Saya akan berikan satu contoh mengenai hidup pada “Masa Kini” untuk teman-teman pembaca. Saat saya memberikan contoh ini kepada teman-teman saya pada diskusi kelompok tadi, respon mereka sampai terheran-heran, “kok bisa begitu yah?!”. Oke mari kita siapkan diri kita untuk percobaan sederhana mengenai hidup pada “Masa Kini”.
  1. Angkat jari telunjuk Anda menghadap muka Anda (bagian telapak menghadap Anda).
  2. Kemudian perhatikan ujung jari Anda. Lihat sidik jari Anda dengan penuh perhatian. Segenap perhatian Anda hadir pada sidik Jari Anda.
  3. Perhatikan sidik jari Anda agak lama kira-kira 1 menit.
  4. Apa yang Anda rasakan pada ujung jari telunjuk Anda? Apakah bergetar, berdenyut, ada aliran listrik kecil, panas, dingin, kesemutan? Atau ada rasa lain yang Anda rasakan diluar yang saya sebutkan?
  5. Rasa yang anda rasakan tadi adalah KEHIDUPAN!
quantum awarenessYES! Anda tidak salah rasa kok. Rasa yang Anda rasakan tadi adalah KEHIDUPAN! Kehidupan hanya bisa dirasakan pada “Masa Kini” bukan masa lalu atau masa depan.
Saat perhatian Anda hadir pada ujung jari telunjuk Anda, maka kehidupan ada disana (berupa rasa yang tadi Anda rasakan). Saat Anda memperhatikan jari Anda, sebenarnya Anda sedang memberikan dan memusatkan perhatian Anda pada “Masa Kini”. Saat Anda melihat jari telunjuk Anda, sidik jari Anda, Anda sebenarnya sedang melihat Karya Agung dari sang Pencipta. Coba Anda bertanya pada diri Anda sendiri pertanyaan ini “Saat saya memperhatikan jari telunjuk saya, apakah saya memikirkan masa lalu? Masa depan?” Apakah ada benci, iri hati, kepahitan, cemburu, kuatir, cemas, dan lain-lain? Jawabannya sudah dapat dipastikan “TIDAK”. Anda hidup pada “Masa Kini” saat Anda memberikan perhatian pada jari telunjuk Anda.
Semoga artikel sederhana ini bisa membuka wawasan kita bagaimana kita seharusnya menjalani kehidupan kita, yaitu pada “Masa Kini”, Karena “Masa Kini” = “Kehidupan”! 

INFO LENGKAP : www.qahealing.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar